Sabtu, 29 November 2014


melepas penat di ujung perjalanan, namun wajahmu singgah di pikiran ..
walau sebatas dalam kerinduan, keindahan tetap ada dalam ingatan..
setengah pulau jawa kusisir, lika-liku dan bukit-lembah kujalani ,
 dalam benak parasmu kuukir, sampai masa berjumpa kembali..

risau galau kupendam dengan doa, kerinduan? 
jangan tanya bagaimana ,hanya Allah yang jadi penawar rasa, kerinduan?
ia akan senantiasa ada . .
raga tak selalu bisa menyatu, namun cita hanya ada satu
 bila tidak di dunia, di surga kita berharap selalu
semakin jauh jarak, sesalku semakin nampak,
 atas salah nan banyak,dan kurang yang berarak ..
rupanya ini cara Allah memperbarui cinta, .
lewat amanah dan kerinduan ,
layaknya Ibrahim dan Hajar yang dididik oleh jarak dan pengorbanan
dan lewat taat Allah jaga sakinah ..
dari taat Allah janjikan semua indah . .



mencoba mendidik cinta dengan jarak
mengejar sayang dengan waktu
agar ia berujung dengan keikhlasan

belajar memiliki dengan berserah
berdekatan melalui jauh
dan berharap semua semakin jernih . .

mari salahkan jarak yang mengundang rindu
yang salah bila di pendam dan bertambah bila di pandu
kita memeang lemah ketika berhadapan dengan rasa
namun itulah indah pertanda kita masih manusia . .

tak banyak waktu yang bisa kuberi
namun satu hal yang bisa aku janji 
apa yang ada pasti aku beri . .

wajar ada jumpa ada pisah
bukan dunia yang jadi masalah,tapi surga yang jadi arah . .
dan kita takkan pernah tau kapan kita akan dipertemukan 
yang kita tau hanya kepadaNYA lah kita akan kembali . .

#ustadfelix
#hengkiramadhoni